Rabu, 25 Maret 2015

Tutorial PHP Dasar untuk Pemula

Memulai belajar PHP dari dasar memang menyenangkan. Ho2…sapa bilang susah, mudah itu tidak sulit. So untuk belajar PHP kita harus merasa seneng dulu biar kita mudah memahaminya. Oke, PHP merupakan salah satu bahan untuk membuat sebuah website yang dinamis. Dimana Website dinamis merupakan perpaduan antara HTML, client-side script (JavaScript), server-side script (PHP), web server (Apache), dan database server (MySQL). Next kita masuk pada bagian pertama untuk belajar PHP dasar bagi pemula

Instalasi & Spesifikasi PHP
PHP adalah bahasa pemrograman berbasis server. Untuk mengetik program PHP, gunakan editor PHPEd atau PHPCoder, notepad++, bisa juga menggunakan
Macromedia Dreamwaver. Bersifat open-source -> LAMP (LinuxApacheMySQLPhp), Multi-platform, library yang lengkap, mendukung banyak jenis database. Lebih Mudah kita Install software XAMPP, WAMP, atau APPSERVER  untuk menjalankan PHP, MysQl, dan ftp dalam satu bundel.

Menjalankan Apache dan MySQL server
Apache harus dijalankan agar script PHP dapat dieksekusi. MySQL berfungsi untuk menjalankan database mysql sebagai tempat penyimpanan data. Untuk XAMPP buka xampp control panel. Start apache dan mysql. Untuk WAMP pada gambar kipas klik kiri lalu klik start all service. Untuk mencoba apakah PHP sudah terinstal dengan benar, ketik htpp://localhost dari browser.

Gambar control panel XAMPP:
Struktur dasar program PHP
Script PHP dapat disisipkan kedalam sebuah dokumen HTML. Untuk membedakan script PHP dengan tag-tag HTML, digunakan dengan tag-tag PHP sbb :
<? …. ?> <% … %> <?php … ?>
Tag ketiga merupakan tag yang paling aman karena memberikan tanda yang lebih jelas dan pada umumnya dimengerti oleh web server.
Contoh script PHP yang disisipkan kedalam HTML:
<html> <head> <title>belajar PHP 1</title> <body> <?php echo”Saya sedang belajar PHP”; ?> </body> </html>
Simpan ke folder C:\apache\htdocs dengan format .php.  Untuk menjalankannya ketik http://localhost/NamaFile.php
Perintah echo, print dan printf PHP
pada tutorial php dasar ini kita harus tahu dahulu perintah PHP untuk menampilkan sesuatu ke browser. Yaitu bisa menggunakan perintah echo atau printf. Contoh:
<? echo “Teks ini ditampilkan menggunakan perintah echo<BR>”;print “Teks ini ditampilkan menggunakan perintah print<BR>”; printf(“Teks ini ditampilkan menggunakan perintah printf()<BR>”); echo(“Teks ini ditampilkan menggunakan perintah echo()<BR>”); print(“Teks ini ditampilkan menggunakan perintah print()<BR>”); echo “\” (petik ganda) ditampilkan dgn karakter khusus \\\”<BR>”; echo “\\ (backslash) ditampilkan dgn karakter khusus \\\\<BR>”; echo “\$ (dollar) ditampilkan dgn karakter khusus \\\$<BR>”; echo “Menampilkan karakter hexa, gunakan \\x00 s/d \\xFF.Mis ini : \xF5″; ?>
Hasil Print screen:
Keterangan :
  • Perintah echo,print dan printf bisa menggunakan kurung (), misal : echo(“Hallo”) akan sama outputnya
  • •Dngan echo “Hallo”. Namun perintah echo tidak bisa disisipkan ke tag HTML bersama dengan tanda =(sama dengan).
  • Perintah echo,print dan printf bisa menggunakan petik tunggal ‘ maupun petik ganda “. Perbedannya,
  • Jika menggunakan petik ganda, jika ada nama variabel didalam petik ganda tersebut maka nilai variabel tersebut akan ditampilkan.
Tag HTML dalam PHP
Pada dokumen HTML terdapat perintah PHP di dalamnya. Tutorial PHP dasar ini menerangkan cara menyisipkan perintah php pada HTML. Bisa dibilang perintah PHP juga bisa dimasukkan tag-tag html. Baik tag untuk mengatur ukuran, warna, rata teks.
Contoh :
<?
echo “<b>Teks dengan efek bold</b><BR>”;
print “<u>Teks dengan efek garis bawah</u><BR>”;
echo”<font color=’red’> Teks dengan warna merah</font><BR>”; ?>
Variabel, Konstanta,Tipe Data, Operator Dasar PHP
Dalam bahasa PHP mempunyai tipe data dasar yaitu integer, double, dan string. Untuk memberi nilai variabel menggunakan tanda = (sama dengan). Variabel dan konstanta bersifat case-sensitive (Huruf besar dan kecil beda). Variabel tidak perlu dideklarasikan, tetapi konstanta harus dideklarasikan. Ketentuan penamaan variabel PHP pada tutorial PHP dasar:
• Dimulai dengan tanda $
• Tidak boleh dimulai dengan angka
• Tidak boleh ada spasi dan tanda baca (koma,titik,tanda seru,dst)
• Tidak boleh menggunakan perintah yg sudah digunakan PHP;
Beberapa Operator Dasar PHP
  • Operator aritmatika : +,-,*, /, % (sisa pembagian), ++ (increment), — (decrement).
  • Operator penugasan : +=, -=, /=, %=, .=.
  • Operator pembandingan : == (sama dengan), <, >, <=, >=, != atau <>
  • Operator logika : and atau &&, or atau ||, ! (not), xor
  • Untuk menggabungkan variabel/konstanta gunakan operator . (titik)
Contoh Operator Dasar PHP
<?php echo “<B>Variabel dan operator</B><BR>”;

$a = 10; $b = 5; $c = $a-$b; $d = $a/$b; echo “Nilai variabel a=$a, b=$b<br>”; echo “Nilai variabel c=$a-$b=$c<br>”; echo “Nilai variabel d=$a/$b=$d<br>”; $a=”belajar PHP”; echo “Saya belajar $a“;?>
Hasil browser :
Variabel dan operator
Nilai variabel a=10, b=5
Nilai variabel c=10-5=5
Nilai variabel d=10/5=2
Saya belajar belajar PHP
Pengertian Konstanta Pada PHP Dasar
Konstanta (constant) adalah suatu lokasi penyimpanan (dalam memory) yang berisikan satu nilai yang sifatnya tetap. Format dasar keyword const dan fungsi define:
  • const nama_konstanta = nilai_konstanta;
  • define(“nama_konstanta”,nilai_konstanta);
Contoh penulisan Konstanta PHP
<?php
const situs = “www.duniailkom.com”; define(“NAMA_ADMIN”, “andre”); const _CITA2 = “Programmer Web”; define(“GaJi”, 5000000); echo situs;  echo “<br />”; // www.duniailkom.com echo NAMA_ADMIN;  echo “<br />”; //andre echo _CITA2;  echo “<br />”; // Programmer Web echo GaJi;  echo “<br />”; // 5000000 ?>

Hasil Browser contoh konstanta
Penggunaan konstanta
Isi konstanta Judul = Cari Keliling Lingkran
Isi konstanta PHI = 3.142500
Jari-jari r = 10, keliling = 628.5
Konversi Tipe Data Variabel pada PHP
Untuk mengkonversi tipe data sebuah variabel dapat menggunakan perintah settype.
Contoh :
<?php echo “<B>Konversi dengan settype</B><BR>”; $ipk = 3.75; echo “Isi varibel \$ipk = $ipk<BR>”; settype($ipk,”double”); echo “Sekarang bertipe ” . gettype($ipk) . ” Nilainya = $ipk<BR>”; settype($ipk,”integer”); echo “Sekarang bertipe ” . gettype($ipk) . ” Nilainya = $ipk<BR>”; ?>Hasil Scrip konversi tipe dataKonversi dengan settype Isi varibel $ipk = 3.75 Sekarang bertipe double Nilainya = 3.75 Sekarang bertipe integer Nilainya = 3

Sumber: http://seputarti.com/php/tutorial-php-dasar-untuk-pemula.html

Senin, 23 Maret 2015

Adobe Dreamweaver

Adobe Dreamweaver merupakan program penyunting halaman WEB keluaran Adobe system yang dulu dikenal sebagai Macromedia Dreamweaver keluaran macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver sebelum Macromedia dibeli oleh Adobe Systems yaitu versi 8. Versi terakhir Dreamweaver keluaran Adobe Systems adalah versi 12 yang ada dalam Adobe Creative Cloud (sering disingkat Adobe Cc).

Fitur

Adobe Dreamweaver adalah aplikasi desain dan pengembangan web yang menyediakan editor WYSIWYG visual (bahasa sehari-hari yang disebut sebagai Design view) dan kode editor dengan fitur standar seperti syntax highlighting, code completion, dan code collapsing serta fitur lebih canggih seperti real-time syntax checking dan code introspection untuk menghasilkan petunjuk kode untuk membantu pengguna dalam menulis kode. Tata letak tampilan Design memfasilitasi desain cepat dan pembuatan kode seperti memungkinkan pengguna dengan cepat membuat tata letak dan manipulasi elemen HTML. Dreamweaver memiliki fitur browser yang terintegrasi untuk melihat halaman web yang dikembangkan di jendela pratinjau program sendiri agar konten memungkinkan untuk terbuka di web browser yang telah terinstall. Aplikasi ini menyediakan transfer dan fitur sinkronasi, kemampuan untuk mencari dan mengganti baris teks atau kode untuk mencari kata atau kalimat biasa di seluruh situs, dan templating feature yang memungkinkan untuk berbagi satu sumber kode atau memperbarui tata letak di seluruh situs tanpa server side includes atau scripting. Behavior Panel juga memungkinkan penggunaan JavaScript dasar tanpa pengetahuan coding, dan integrasi dengan Adobe Spry Ajax framework menawarkan akses mudah ke konten yang dibuat secara dinamis dan interface.
Dreamweaver dapat menggunakan ekstensi dari pihak ketiga untuk memperpanjang fungsionalitas inti dari aplikasi, yang setiap pengembang web bisa menulis (sebagian besar dalamHTML dan javascript). Dreamweaver didukung oleh komunitas besar pengembang ekstensi yang membuat ekstensi yang tersedia (baik komersial maupun yang gratis) untuk pengembangan web dari efek rollover sederhana sampai full-featured shopping cart.
Dreamweaver, seperti editor HTML lainnya, edit file secara lokal kemudian diupload ke web server remote menggunakan FTP, SFTP, atau WebDav. Dreamweaver CS4 sekarang mendukung sistem kontrol versi Subversion (SVN). 

Syntax highlighting

Pada versi 5, Dreamweaver mendukung syntax highlighting untuk bahasa seperti berikut:
  • ActionScript
  • Active Server Pages (ASP).
  • C#
  • Cascading Style Sheets (CSS)
  • ColdFusion 
  • EDML
  • Extensible hyperText Markup Language (XHTML)
  • Extensible Markup Language (XML)
  • Extensible stylesheet Language Transformations  (XSLT)
  • HyperText Markup Language (HTML)
  • Java
  • JavaScript
  • PHP: HyperText Preprocessor (PHP)
  • Visual Basic (VB)
  • Visual Basic Script Edition (VBScript)
  • Wireless Markup Language (WML)
Hal ini juga mungkin bagi pengguna untuk menambahkan syntax highlighting bahasa mereka sendiri. Selain itu, completing code tersedia untuk banyak bahasa.

Internasionalisasi dan lokalisasi

Ketersediaan Bahasa

Adobe Dreamweaver CS6 tersedia pada bahasa-bahasa berikut: Portugis Brasil, Cina Sederhana, Cina Tradisional, Ceko, Belanda, Inggris, Perancis, Jerman, Italia, Jepang, Korea (hanya Windows), Polandia, Rusia, Spanyol, Swedia, dan Turki.

Fitur khusus untuk bahasa Arab dan Ibrani

Adobe Dreamweaver CS3 yang lebih tua juga memiliki versi Timur Tengah yang memungkinkan mengetik bahasa Arab, Persia atau teks Ibrani (ditulis dari kanan ke kiri) dalam tampilan kode. Apakah teks sepenuhnya Timur Tengah (ditulis dari kanan ke kiri) atau mencakup baik teks bahasa Inggris dan Timur Tengah (ditulis kiri ke kanan dan kanan ke kiri), akan ditampilkan dengan benar.

Versi rilis


PenyediaVersi MayorNama alternatifTanggal rilisKeterangan
Macromedia1.01.0Desember 1997Rilis awal, hanya untuk Mac OS.
1.2Maret 1998Versi pertma untuk Windows
2.02.0Desember 1998
3.03.0Desember 1999
UltraDev 1.0Juni 1999
4.04.0Desember 2000
UltraDev 4.0Desember 2000
6.0MX29 Mei 2001
7.0MX 200410 September 2003
8.08.013 September 2005Versi terakhir Macromedia.
Adobe9.0CS316 April 2007Replaces  in Creative Suite
10.0CS423 September 2008
11.0CS512 April 2010
11.5CS5.512 April 2011Supports HTML5.
12.0CS621 April 2012

      13.0CC21 April 2013
WarnaArti
MerahRilis lama; tidak didukung
KuningRilis lama; masih didukung
HijauRilis terkini

SUMBER: http://id.wikipedia.org/wiki/Adobe_Dreamweaver

PERBEDAAN ANTARA SEMINAR, SIMPOSIUM, DISKUSI PANEL, RAPAT, LOKA KARYA.

 1.       SEMINAR
A.      Pengertian
Seminar merupakan suatu pembahasan masalah secara ilmiah, walaupun topik yang dibahas adalah masalah sehari-hari. Dalam membahas masalah, tujuannya adalah mencari suatu pemecahan. Oleh karena itu, suatu seminar selalu diakhiri dengan kesimpulan atau keputusan-keputusan yang merupakan hasil pandapat bersama, yang kadang-kadang diikuti dengan resolusi atau reomendasi.
Pembahasan dalam seminar berpangkal pada makalah atau kertas kerja yang telah disusun sebelumnya oleh beberapa pembicara sesuai dengan pokok-pokok pembahasan yang diminta oleh sesuatu panitia penyelenggara. Pkok-pokok bahasan yang telah ditentukan, akan dibahasa secara teoretis dan dibagi menjadi beberapa subpokok bahasan , bila masalahnya sangat luas.
Pada awal seminar, dapat dibuka dengan suatu pandangan umum oleh orang berwenang (yang ditunjuk panitia) sehingga tujuan seminar terarah. Kemudian hadirin (massa) dibagi menjadi beberapa kelompok untuk membahas permasalahan lebih lanjut. Tiap kelompok dapat diserahi tugas membahas satu sub pokok bahasan untuk dibahas dalam kelompok yang biasanya juga disebut seksi atau komisi, di bawah pimpinan seseorang ketua komisi (kelompok). Dari hasil-hasil kelompok disusun suatu perumusan yang merupakan suatu kesimpulan yang dirumuskan oleh suatu tim perumus yang ditunjuk.
Pembahasan dalam seminar memakan waktu yang lebih lama karena sifatnya yang ilmiah. Apanila para pembicara tidak dapat mengendalikan diri biasanya waktu banyak dipergunakan utnuk pembahasan yang kurang penting. Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin kelompok yang menguasai persoalan sehingga penyimpangan dari poko persoalan dapat dicegah. Penyimpangan ini dapat dicegah bila setiap kali ketua sidang menyimpulkan hasil pembicaraan sehinnga apa yang akan dibicarakan selanjutnya sudah terarah.
B.      Penggunaan seminar
Seminar akan efektif apabila:

  1. 1.         Tersedia waktu yang cukup untuk membahas persoalan.
  2. 2.         Problema sudah dirumuskan dengan jelas.
  3. 3.         Para peserta dapat diajak berpikir logis.
  4. 4.         Problema memerlukan pemecahan yang sistematis.
  5. 5.         Problema akan dipecahkan secara menyeluruh.
  6. 6.         Pemimpin sidang cukup terampil dalam menggunakan metode ini.
  7. 7.   Kelompok tidak terlalu besar sehingga memungkinkan setiap peserta mengambil bagian dalam berpendapat.
C.      Kelebihan dan kelemahan
a.       Kelebihan

  1. 1.       Membangkitkan pikiran yang logis
  2. 2.       Mendorong pada analisa menyeluruh.
  3. 3.       Prosedurnya dapat diterapkan untuk berbagai problema.
  4. 4.       Membangkitkan tingkat konsentrasi yang tinggi pada peserta.
  5. 5.       Meningkatkan keterampilan dalam mengenal problema.
b.      Kelemahan

  1. 1.      Membutuhkan banyak waktu.
  2. 2.      Memerlukan pimpinan yang terampil.
  3. 3.      Sulit dipakai bila peserta kelompok terlalu besar.
  4. 4.    Mengharuskan setiap anggota kelompok untuk mempelajari terlebih dahulu.
  5. 5.      Mungkin perlu dilanjutkan pada diskusi yang lain.
       2.       SIMPOSIUM
A.      Pengertian
Simposium adalah serangkaian pidato pendek di depan pengunjung dengan seorang pemimpin (moderator). Simposium menampilkan beberapa orang pembicara dan mereka mengemukakan aspek-aspek pandangan yang berbeda dan topik yang sama. Dapat juga terjadi sesuatu topik persoalan dibagi atas beberapa aspek, kemudian disetiap aspek disorotitersendiri secara khusus, tidak perlu dari berbagai sudut pandang.
Pembicara dalam simposium terdiri dari pembicara (pembahas utama) dan penyanggah (penyaran pembanding), di bawah pimpinan seseorang moderator. Pendengar diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan atau pendapat setelah pembahas utama dan penyanggah selesai berbicara. Moderator hanya mengkoordinasikan jalannya pembicaraan dan meneruskan pertanyaan-pertanyaan, sanggahan atau pandangan umum dari peserta. Hasil simposium dapat disebarluaskan, terutama dari pembahas utama dan penyanggah, sedangkan pandangan umum yang dianggap perlu saja.
B.      Penggunaan simposium
Simposium dapat digunakan:

  1. 1.  Untuk mengemukakan aspek-aspek yang berbeda dari suatu topik   tertentu.
  2. 2.    Jika kelompok peserta besar.
  3. 3.    Kalau kelompok membutuhkan keterampilan yang ringkas.
  4. 4.  Jika ada pembicara yang memenuhi syarat (ahli dalam bidang yang disoroti)
C.      Kelebihan dan kelemahan
a.       Kelebihan

  1. 1.       Dapat dipakai pada kelompok besar maupun kecil.
  2. 2.       Dapat mengemukakan informasi banyak dalam waktu singkat.
  3. 3.     Pergantian pembicara menambah variasi dan sorotan dari berbagai  segi akan menjadikan sidang lebih menarik.
  4. 4.      Dapat direncanakan jauh sebelumnya.
b.      Kelemahan

  1. 1. Kurang spontanitas dan kreatifitas karena pembahas maupun penyanggah sudah ditentukan.
  2. 2.    Kurang interaksi kelompok.
  3. 3.    Menekankan pokok pembicaraan.
  4. 4.    Agak terasa formal.
  5. 5.    Kepribadian pembicara dapat menekankan materi.
  6. 6.    Sulit mengadakan kontrol waktu.
  7. 7.    Secara umum membatasi pendapat pembicara.
  8. 8.    Membutuhkan perencaan sebelumnya dengan hati-hati untuk menjamin jangkauan yang tepat.
  9. 9.    Cendrung dipakai secara berlebihan.
         3.       DISKUSI PANEL
A.      Pengertian
Panel merupakan salah satu bentuk diskusiyang sudah direncanakan tentang suatu topik di depan para pengunjung. Diskusi panel oelh 3 – 6 orang yang dianggap ahli yang dipimpin oleh seorang moderator.
        Para panelis berdiskusi sedemikian rupa, sehingga para pengunjung dapat mengikuti pembicaraan mereka. Pengunjung hanya berfungsi sebagai pendengar, oleh karena itu pengunjung yang begitu besar jumlahnya dianggap sebagai kelompok yang diajar olehsuatu regu guru. Tetapi panel tidak boleh hanya sekedar merupakan pengajar informatif, melainkan dapat merangsang cara berfikir massa dengan cara memberikan perspektif. Pelaksanaan panel dimulai dari perkenalan para panelis oleh moderator. Kemudian disampaikan persoalan umum kepadapara panelis tersebut untuk didiskusikan. Mereka seharusnya orang-orangyang pandai berbicara dengan lancer dan menarik. Moderator juga memegang peranan dalam diskusi ini, sebagai pengatur jalannya pembicaraan dengan sekali-kali menyimpulkan apa yang dikemukakan oleh para panelis. Perbedaan pendapat tidak menjadi persoalan, karena pada diskusi panel tidak perlu dicapai suatu kesatuan pandapat atau keputusan. Bahkan perbedaan pendapat itulah yang diharapkan dapat memberikan stimulus bagi pendengaruntuk dapat berpikir lebih jauh. Pendengar tidak hanya menelan pesan yang sudah jad, melainkan dapat mengikuti proses pemikiran para panelis jalannya diskusi. Setelah diskusi selesai, pendengar dapat membentuk kelompok-kelopok untuk mendiskusikannya lebih lanjut. Akan tetapi selama diskusi panel, pendengar tidak diberi kesempatan untuk mengemukakan pandangan.
B.      Penggunaan diskusi panel
Anda dapat menggunakan diskusi panel:

  1. 1.        Iangin mengemukakan pandapat yang berbeda-beda.
  2. 2.     Ingin member stimulus para pendengar akan adanya suatu persoalan yang  perlu dipecahkan.
  3. 3.       Ada panelis yang memenuhi syarat.
  4. 4.       Pembicaraan terlalu luas untuk didiskusikan dalam kelompok itu.
  5. 5.       Ingin mengajak pendengar melihat “ke dalam” tetapi tidak menginginkan tanggapan secara verbal.
  6. 6.     Ada moderator yang cakap, yang dapat menguasai segala aspek dan  persoalan yang dibicarakan.
C.      Kelebihan dan kelemahan
A.      Kelebihan
1.     Membangkitkan pikiran.
2.     Mengemukakan pandangan yang berbeda-beda.
3.     Mendorong ke analisis yang lebih lanjut.
4.     Memanfaatkan para ahli untuk berpendapat dan proses pemikirannya dapat mengajarkan orang lain.
B.      Kelemahan:
1.       Mudah tersesat nila moderator tidak terampil.
2.       Memungkinkan panelis berbicara terlalu banyak.
3.       Tidak member kesempatan kepada peserta untuk berbicara.
4.       Cendrung menjadi serial pidato pendek.
5.       Membutuhkan persiapan yang cukup masak.
4.       RAPAT
A.      Pengertian
Apa yang dimaksud dengan rapat?
1.        Rapat merupakan suatu bentuk media komunikasi kelompok resmi yang bersifat tatap muka, yang sering diselenggarakan oleh banyak organisasi, baik swasta maupun pemerintah.
2.      Rapat merupakan alat untuk mendapatkan mufaka, melalui musyawarah kelompok.
3.         Rapat merupakan media yang dapat dipakai untuk pengambilan keputusan secara musyawarah untuk mufakat.
4.    Rapat merupakan pertemuan atar anggota di lingkungan kantor atau perusahaan atau organisasi sendiri untuk membicarakan, merundingkan sesuatu masalah yang menyangkut kepentingan bersama.
5.         Rapat merpakan media komunikasi kelompok yang bersifdat tatap muka dan sangat penting diselenggarakan oleh banyak organisasi.
Jadi, rapat merupakan bentuk komunikasi yang dihadiri oleh beberapa orang untuk membicarakan dan memecahkan permasalahan tertentu.
5.       LOKA KARYA (WORKSHOP)
loka karya adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah loka karya merupakan pertemuan ilmiah yang kecil.

Sumber: http://syafruddin41.blogspot.com/2013/02/perbedaan-antara-seminar-simposium.html